NEWS UPDATE :  

Berita

PUASA

PUASA

Oleh Siti Halimah

      Dalil tentang puasa terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”

Menurut Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin juz 1 halaman 234 ada tiga tingkatan puasa:

  1. Puasa umun yaitu puasanya orang yang menahan makan, minum dan menahan syahwat.
  2. Puasa khusus (khawas) yaitu puasa orang yang bisa menahan seluruh anggota badannya dari berbuat maksiat.
  3. Puasa paling khusus (howasil howas) yaitu puasa dari menahan seluruh anggota badan dan juga puasa hati dari kehinaan khubudunnya, musyrik serta yang lainnya.

Hal yang merusak pahala puasa diantaranya:

  1. Berbohong
  2. Menggunjing
  3. Mengadu domba
  4. Sumpah palsu
  5. Melihat dengan syahwat

Keistimewaan orang yang berpuasa:

  1. Berbahagia karena haram terkena api neraka
  2. Kebahagiaan orang berpuasa yaitu ketika berbuka puasa dan ketika nanti bertemu dengan Allah SWT
  3. Mulut orang yang berpuasa wangi atau harum bak minyak kasturi

Keistimewaan atau keutamaan orang puasa ada 5 yaitu:

  1. Pahala yang nilainya langsung ditentukan Allah
  2. Menghapus kesalahan atau dosa
  3. Masuk surga melalui pintu istimewa yaitu “Ar-Rayyan”
  4. Pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu
  5. Bisa memperoleh keutamaan Lailatul Qadar dan dosa diampuni kurang lebih 84 tahun (setara malam 1000 bulan)

Ada tiga jenis tidur ketika kita sedang berpuasa :

  1. Tidur Hailulah yaitu tidur yang menghalangi rizki setelah shalat subuh.
  2. Tidur Qoilulah yaitu tidur yang disunahkan rasulullah yang disebut tidur yang menyehatkan biasanya menjelang dzuhur atau setelah dzuhur.

Tidur Ailulah yaitu tidur yang menyebabkan datang penyakit yaitu tidur setelah shalat ashar.