NEWS UPDATE :  

Berita

IKHLAS

IKHLAS

Oleh SITI HALIMAH

Ikhlas adalah strata yang paling tinggi dalam pengendalian diri, dalam mengarungi kehidupan keikhlasan mempengaruhi dinamika manusia sebagai makhluk sosial bermasyarakat zone politican ketika terlibat dalam kontak sosial relasi sosial dan komunikasi sosial.

Keikhlasan berdampak luar biasa pada perasaan, ketenangan, kesabaran dan kesalihan diri. Keikhlasan dapat diasah melalui :

  1. Niatkan amal ibadah semata karena Allah
  2. Ikhlas beramal tanpa mengharap balasan
  3. Bahagia melihat orang lain sukses
  4. Ikhlas menerima sesuatu yang menyakitkan bahkan berusaha membalas dengan kebaikan
  5. Ikhlas untuk memaafkan
  6. Ikhlas menerima kenyataan sebagai takdir dari Allah
  7. Ikhlas ketika diberi ujian dengan sabar menjalaninya

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, yang artinya : “Sesungguhnya Allah tidak akan menerima amal perbuatan kecuali dilakukan dengan ikhlas dan mengharap ridhonya.” (H.R. Abu Daud dan Nasai.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Fajr ayat 26 -30, yang berbunyi :

وَّلَا يُوۡثِقُ وَثَاقَهٗۤ اَحَدٌ ؕ٢٦

 يٰۤاَيَّتُهَا النَّفۡسُ الۡمُطۡمَٮِٕنَّةُۖ‏ ٢٧

ارۡجِعِىۡۤ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرۡضِيَّةً​ ۚ‏ ٢٨

فَادۡخُلِىۡ فِىۡ عِبٰدِىۙ‏ ٢٩

وَادۡخُلِىۡ جَنَّتِى‏ ٣٠

 

 Artinya : “Wahai jiwa kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya, maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hambaKu! masuklah kedalam surgaKu!.”

Dalam kebaikan belum tentu ada keikhlasan tapi dalam keikhlasan pasti ada kebaikan keikhlasan. Keikhlasan dapat kita aplikasikan/terlihat antara lain dalam…

  1. Meningkatkan amal atau perbuatan karena Allah
  2. Menolong sesama tanpa berharap balasan 3
  3. Menyembunyikan amal kebaikan 4
  4. Mampu untuk berbagi rezeki
  5. Tersenyum melihat orang lain bahagia
  6. Berkorban demi kebaikan
  7. Mampu memaafkan
  8. Menerima kenyataan sebagai takdir dari Allah
  9. Melupakan pujian, yang diharap hanya keridhaan Allah
  10. Bersabar ketika ditimpa ujian